Di sebuah kota pesisir Selatan Jawa Tengah terdapat kota yang bernama Cilacap. Kota Cilacap memiliki sebuah tradisi yang unik, salah satunya yaitu Sedekah Laut. Upacara adat sedekah laut ini diselenggarakan masyarakat nelayan Cilacap satu kali dalam setahun, yaitu pada hari Jumat Kliwon pada bulan Suro. Upacara adat ini mengandung makna religius yaitu sebagai perwujudan rasa syukur atas hasil tangkapan ikan nelayan dan permohonan doa keselamatan dan kelimpahan hasil tangkapan ikan pada tahun berikutnya.
Asal mula sedekah laut di Cilacap itu berawal dari dari perintah Bupati Cilacap yakni Tumenggung Tjakrawedana III yang memberikan perintah kepada sesepuh nelayan yang bernama Ki Arsa Menawi beserta nelayan lainnya untuk melarung sesaji pada tahun 1875 tepatnya pada bulan Sura dan hingga saat ini tradisi sedekah laut dilaksanakan secara rutin setiap tahunnya. Tradisi ini diawali di pendopo Kabupaten Cilacap dengan semalam sebelum pelaksanaan tradisi sedekah laut melaksanakan “Malam Towong” yang merupakan acara syukuran yang dihadiri oleh nelayan beserta masyarakat setempat untuk makan bersama.
Puncak tradisi ini adalah pelarungan jolen (semacam miniature rumah). Isi dari Jolen terdapat sebuah sesaji yang berupa kepala kerbau, hasil bumi, bunga serta makanan, dan kemudian di arak dari Pendopo Wijaya Kusuma Cakti ke Pantai Teluk Penyu Cilacap. Acara Sedekah Laut di ini di isi dengan berbagai acara seperti doa bersama, penampilan tari tradisional, pertunjukan seni tari tradisional seperti wayang kulit, hingga prosesi melarung sesaji ke laut.
Tradisi ini adalah cara masyarakat mengucapkan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rezeki dari laut serta perlindungan dan keselamatan nelayan selama melaut. Sedekah Laut juga merupakan tradisi masyarakat yang harus dilestarikan selama turun temurun.
Festival Sedekah Laut selalu menjadi magnet wisata budaya. Ribuan pengunjung dari dalam dan luar kota hadir untuk menyaksikan kemegahan tradisi ini. Masyarakat juga sangat antusias menyambut festival ini. Selain mempererat silaturahmi antarwarga, acara ini juga menjadi momen penting untuk mengenalkan kearifan lokal kepada generasi muda dan wisatawan.
Sedekah Laut di Cilacap bukan hanya sekedar tradisi tahunan saja, tetapi juga warisan budaya yang pebuh makna. Melalui kegiatan ini kita menunjukkan rasa syukur kepaada Tuhan Yang Maha Esa atas semua razeki yang diberikan. Tradisi ini juga menjadi daya tarik wisata budaya dengan memperkenalkan kekayaan kearifan lokal kepada masyarakat luas. Oleh karena itu, tradisi Sedekah Laut harus selalu dilestarikan dan dijaga agar tidak punah di tengah perubahan zaman.
Photographer : Tri Adi Sinar Nugroho
Writer : Aysha Mahdiyyah Putri Hadi Diva Aulia Daniswari